'GET SMART', Kisah Agen Rahasia AS Dalam Kondisi Darurat

Pemain: Steve Carell, Anne Hathaway, Dwayne 'The Rock' Johnson, Terence Stamp, Alan Arkin.

Maxwell Smart (Steve Carell) atau agent 86 adalah petugas analis di badan intelejen AS yang bernama CONTROL. Sebenarnya Maxwell tak puas dengan pekerjaannya. Maxwell selalu memimpikan untuk bisa langsung terjun ke lapangan seperti agent 23 (Dwayne Johnson/ The Rock) yang selalu dikelilingi cewek-cewek cantik dan dipuja-puja sebagai pahlawan.

Saat sebuah organisasi kejahatan bernama KAOS menyerang markas CONTROL dan identitas semua agen lapangan telah diketahui, Kepala Agen Rahasia AS (Alan Arkin) tak punya pilihan lain selain mengirim satu-satunya orang di badan intelejen CONTROL yang identitasnya belum terbongkar, Maxwell. Maxwell harus bertugas di lapangan dan memburu dalang di balik kejahatan ini.

Sebenarnya Maxwell berharap dapat bertugas bersama agent 23 namun karena identitas semua agent telah terbongkar maka Maxwell dipasangkan dengan seorang agent yang identitasnya belum diketahui. Mau tak mau Maxwell harus bersedia bertugas dengan agent 99 (Anne Hathway) yang ternyata seorang wanita yang cantik namun juga mematikan. Identitas agent 99 tidak sampai bocor karena ia barus saja menjalani operasi plastik.

Dalam penyelidikan Maxwell dan agent 99 berhasil mengetahui bahwa Siegfried (Terence Stamp) dan Shtarker (Ken Davitian) adalah 2 orang yang berada di balik kekacauan yang ditimbulkan KAOS ini. Siegfried dan Shtarker berencana untuk mengeruk keuntungan besar dari kekacauan yang timbul karena usaha KAOS untuk menguasai dunia.

Berbekal beberapa peralatan intelejen sederhana dan sedikit pengalaman di lapangan, Maxwell harus mengandalkan optimismenya yang tinggi untuk membantu agent 99 menggagalkan rencana KAOS ini.

Film GET SMART, sendiri diangkat dari serial komedi Mel Brooks dan Buck Henry yang pernah tampil di televisi pada tahun 1960-an. Namun ada beberapa hal yang membedakan GET SMART versi layar lebar ini dengan sumber aslinya. Misalnya saja agent 99 dalam film ini digambarkan lebih memiliki 'kemampuan lapangan' bila dibanding dengan versi serial TVnya yang diperankan oleh Barbara Felton. Mungkin perubahan ini dimaksudkan agar lebih sesuai dengan setting waktu jaman sekarang.

Yang menarik mungkin adalah usaha Steve Carell untuk tidak meniru gaya Don Adams yang memerankan Maxwell Smart dalam serial TVnya. Steve mampu menerjemahkan karakter Maxwell dengan gayanya sendiri namun masih berpijak pada karakteristik tokoh ini. Namun ada titik di mana karakter Maxwell seolah jadi ambigu. Tak jelas lagi beda antara apakah Maxwell sebenarnya agent yang berbakat atau agent yang konyol. Bisa jadi ini karena sang sutradara yang gagal menerjemahkan karakter ini dalam keseluruhan cerita. Namun bila dibandingkan dengan serial TV aslinya, tokoh Maxwell di sini cenderung lebih cerdas ketimbang dalam serial aslinya.

Dari sisi cerita mungkin tak banyak yang bisa ditawarkan film ini. Ide ceritanya masih berputar di sekitar ide cerita film-film semacam James Bond. Bedanya mungkin dalam film ini suasana jadi tak tegang lantaran banyak bumbu humor yang bertebaran di mana-mana. Mungkin film ini malah bisa dibilang film action yang dibumbui humor dan bukannya film humor yang dikemas dalam cerita film laga.